.....WELCOM.....WELCOM.....WELCOM.....WELCOM.....WELCOM.....WELCOM.....WELCOM.....WELCOM.....WELCOM.....WELCOM....WELCOM.....WELCOM.....WELCOM.....WELCOM.....WELCOM.....WELCOM.....WELCOM.....WELCOM.....WELCOM.....WELCOM.....

Senin, 11 Oktober 2010

MAHASISWA; kemana arahmu?


“Jangan siksa dirimu untuk jadi seperti orang lain,
 tapi jadikalah dirimu sejatinya lebih dari orang lain” (e_2nk)

Agent of change, agent of social control, agent of intellectual adalah sebuah pangkat bagi mahsiswa. Entah dari mana, siapa, dan mengapa seseorang ketika sudah duduku di perguruan tinggi mendapatkan pangkat itu semua. Saatnya mengorect semuanya, apakah itu sebuah pangkat atau itu adalah sesuatu yang harus dipertanggung jawabkan.
Welcom kaum agent of change, agent of social control, agent of intellectual. Kini saatnya kita ada pada tatanan yang harus bisa mempertaruhkan segalanya demi sebuah perubahan. Sebagai tunas bangsa yang akan melanjutkan seluruh perjuangan bangsa ini, hanya sepenggal harap mereka yang akan terus mengganti perubahan demi perubahan untuk mencapai sebuah keadilan dan kesejahteraan. Yang menjadi penting untuk kita pikirkan bersama adalah apakah kita akan selamanya menjadi sosok yang tidak bisa menggoreskan kelingat kita pada sebuah bentuk perubahan? Belajar dan berjuang adalah tugas kita sebagai mahasiswa. Dimanapun kita bisa menempatkan diri seharusnyalah kita bisa memilah dan memilih yang terbaik untuk kita berproses. Dari mana sebuah petualangan itu dimulai dari situlah sebuah perjuangan terus berlangsung tanpa batas akhir hingga kita bisa mencapai klimaks sebuah perjuangan.
Yakinkan diri kita bahwa ada pada posisi yang lebih tinggi dari tingkat sebelumnya, dan yakinkan bahwa kita akan selalu bisa membuat bangga orang di sekeliling kita. Organisasi merupakan ruang yang tepat untuk bagaimana lebih matang berproses dan bisa meyakinkan kita terhadap apa yang menjadi tanggungjawab kita sebagai mahasiswa. Tak ada pilihan lain bagi kita selain bisa mewarnai jaman atau akan tergilas jaman, karena keentengan kita terhadap sebuah siklus kehidupan.
Sebagai mahasiswa kita mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap diri kita, dan orang-orang di sekililing kita. Jangan-jangan kita melanjutkan pendidikan ke sebuah perguruan tinggi yang dicari hanyalah sebuah formalitas saja agar nantinya kita bisa  meumperoleh sebuah pekerjaan yang lebih enak. Atau jangan-jangan agar subsidi dari orang tua kita  jalan terus.
Agar kita bisa yakin terhadap semuanya dan keberadaan kita sebagai mahasiswa, maka teruslah mencari dan berproses, karena proses  itu tidak akan berlangsung mulus dan banyak ruang yang kamu isi sebagai mahasiswa. Termasuk di kampus nanti akan dihadapkan dengan pelbagai masalah yang tidak mungkin kita harus tinggal diam hingga pada akhirnya kita akan digilas oleh semuanya.

Sabtu, 09 Oktober 2010

Serpihan

di sudut itu..
celoteh-celoteh mulai bertaburan
di saat ku mulai terpaku mengheningkan lambaianamu yang kian memudar...
entah..
panggilan itu mulai tersengang d gendrang telingaku????

Sumenep, 09 Oktober 2010