P
|
elatihan
itu akan berlangsung selama tiga hari, semuanya telah aku persiapkan satu hari
sebelum aku ikut pelatihan. Dar i uang saku termasuk peralatan mandi dan shalat,
hanya satu yang tak pernah terpikirkan olehku yaitu masalah baju yang akan
dipakai pada acara pelatihan nanti, tentunya aku harus ganti baju selama
pelatihan itu tapi apalah gunanya karena aku memang tidak pernah punyak baju
untuk gonta-ganti karena aku berasal dari keluarga yang tidak mampu. Soal baju
bukanlah hal yang bersifat primer dalam keluargaku karena masih banyak
kebutuhan lain yang harus dipenuhi dari pada harus memenuhi sandang. Kalaupun
aku punyak uang bukan untuk beli baju, mungkin dalam satu tahun cuma satu kali
aku merasakan memakai baju baru yakni pada hari raya, tapi itu kalau kami
punyak uang lebih kadang aku hanya nyetrika baju yang masih layak pakai biar
agak terlihat rapi meskipun warnanya udah agak lesuh.
Sore hari aku pamit sama ibu dan nenek,
berat rasanya bagiku meninggalkan keluargaku yang hanya tinggal ibu dan nenek.
Aku bisa merasakan kebimbangan mereka, itu terlihat ketika aku pamit pada
mereka. Raut wajah ibu sudah terlihat akan kehawatirannya apalagi ketika aku
tatap mata ibu, terlihatlah dengan jelas linangan air matanya, hanya mungkin
ibu berusaha untuk menutupinya agar aku bisa tetap tenang dan selamat sampai
tujuan.
Jam lima aku
berangkat ke Sumenep, di sana sekitar lima
orang yang juga akan ikut pelatihan di Pamekasan, sesampai di kontrakan temanku,
aku langsung menemui mereka dan menanyakan kita akan berangkat malam ini atau
besok pagi-pagi benar?. Ternyata semua rencana semula gagal, yang seharusnya lima orang yang akan ikut
pelatihan, kini tinggal aku sendiri karena yang lain tidak bisa ikut karena
bertepatan dengan acara mereka masing-masing.
Terpaksa aku harus bermalam di kontrakan
dulu karena tidak mungkin aku berangkat sendirian apalagi malam-malam. Lagian
aku masih mempunyai kesempatan untuk berpikir, apa aku jadi ikut pelatihan meskipun
sendirian atau aku gagalkan saja. Akhirnya dengan tekad bulat kuputuskan untuk
tetap berangkat walaupun aku sendirian ke sana .
…….NEXT EDITION