.....WELCOM.....WELCOM.....WELCOM.....WELCOM.....WELCOM.....WELCOM.....WELCOM.....WELCOM.....WELCOM.....WELCOM....WELCOM.....WELCOM.....WELCOM.....WELCOM.....WELCOM.....WELCOM.....WELCOM.....WELCOM.....WELCOM.....WELCOM.....

Minggu, 06 Mei 2012

TANGGUNG JAWAB PGRI DALAM MEMBANGUN TATANAN DUNIA BARU PENDIDIKAN YANG LEBIH BAIK


Setiap manusia diberikan sebuah hak dan kewajiban dalam      mengarungi hidupnya. Begitu juga dengan tanggung jawabnya, dimana setiap tanggung jawabnya dalam beraktivitas perlu dipertanggung jawabkan sebagai bentuk bahwa manusia tersebut adalah manusia yang bertanggung jawab
Dalam perjalanaannya Persatuan Guru Repuoblik Indonesia (PGRI) merupakan organisasi tempat berhimpunnya segenap guru dan tenaga kependidikan yang lainnya. Dengan berpegang teguh kepada pancasila dan mengabdi dibidang pendidikan dan berupaya menata pendidikan yang lebih baik agar dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia demi kemajuan dan perkembangan.
Organisasi PGRI sangat erat kaitannya dengan pendidikan, dimana pendidikan sendiri merupakan bantuan atau pertolonganyang diberikan seorang kepada orang lain secara usaha sadar dan terencana guna menciptakan suasana belajar dan proses pembelajran agar peserta didik dapat secara aktif mengembangkan potensi yang mereka miliki untuk meningkatkan kemampuan dan menuju taraf kehidupan yang lebih baik, pendidikan yang berbasis luas, seperti diketahui konsep yang ada di BBE pada awalnya menunjukkan pada pendidikan yang memberi landasan yang kuat pada pengetahuan dasar atau ilmu-ilmu yang mendasarinya.
Para guru hanya membekali para siswa dengan kemampuan tertentu yang spesifik. Pada awalnya, peserta didik tidak cukup hanya dengan belajar untuk menguadsai kemampuan atau keterampilan tertentu, melainkan mereka dituntut untuk menguasai ilmu-ilmu yang lain yang relevan yang melandasi atau menunjang pembangunan pendidikan yang ada dengan pemikiran yang cemerlang. Landasan ilmu-ilmu tersebut berupa ilmu pengetahuan dasar, ilmu umum atau liberal arts education.
Sejak tingkat pendidikan hingga perguruan tinggi peserta didik harus mempelajari berbagai jenis mata pelajaran atau disiplin ilmu dengan tujuan agar mereka memiliki landasan yang cukup nguna belajar alebih lanjut dengan memiliki berbagai keahlian yang sesuai denagn dirinya. Sehingga peserta didik tidak hanya dilatih untuk menguasai keahlian atau keterampilan tertentu, melainkan mere biasa dibekali berbagai ilmu pengetahuan.
Dalam hal ini PGRI marupakan suatu wadah guru harus mempunyai rasa tanggung jawab dalam menjalankan kemajuan pendidikan dlam membangun tatanan baru dunia pendidikan yang lebih baik dan melaksanakan berbagai basis pendidikan demi memajukan pendidikan. Tanggung jawab PGRI adalah suatu kesediaan dan kemampuan anggota PGRI dalam organisasi untuk menanggung segala akibat dari perbuatan yang mereka lakukan serta harus mempunayi kesediaan dlam membangun tatanan dunia baru pendidikan yang lebih baik.
Agar kualitas pendidikan lebih baik PGRI selaku organisasi yang bergerak dalam dunia pendidikan harus ikut bertanggung jawab dengan cara ikut serta secara aktif dan konsrtuktif dalam menjalankan tugas keprofesionalan, dalam hal ini guru sebagai anggota terdepan organisasi harus dapat memahami hak dan kewajiban sebagai pendidik dengan berbagai upaya dan strategi yang dilakukan sebagai organisasi profesi. Tanggung jawab PGRI dalam memajukan pandidikan dapat juga dilihat dari usaha PGRI dalam mencari mitra sebanyak mungkin dan mencari dukungan dari luar negri seperti halnya PGRI membangun mitra secara internasional melalui education international (EI). Pada era otonomi daerah PGRI juga terus mengikuti dan menyikapi berbagai permasalahan dan tantangan sesuai dengan tuntutan otonomi daerah demi memajukan tatanan pendidikan yang lebih baik.


DAFTAR PUSTAKA

Hamalik, Oemar. 2007. Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Jakarta: PT Bumi Aksara

Musaheri. 2009. Ke-PGRI-an. Sumenep: DIVA Press

Slameto. 1987. Teori-Teori Beajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Suryasubroto. 1997. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar