Setiap manusia diberikan
sebuah hak dan kewajiban dalam mengarungi
hidupnya. Begitu
juga dengan tanggung jawabnya, dimana setiap tanggung jawabnya dalam
beraktivitas perlu dipertanggung jawabkan sebagai bentuk bahwa manusia tersebut
adalah manusia yang bertanggung jawab
Dalam perjalanaannya Persatuan Guru Repuoblik Indonesia (PGRI)
merupakan organisasi tempat berhimpunnya segenap guru dan tenaga kependidikan
yang lainnya. Dengan berpegang teguh kepada pancasila dan mengabdi dibidang
pendidikan dan berupaya menata pendidikan yang lebih baik agar dapat
meningkatkan kualitas sumber daya manusia demi kemajuan dan perkembangan.
Organisasi PGRI sangat erat kaitannya dengan pendidikan, dimana
pendidikan sendiri merupakan bantuan atau pertolonganyang diberikan seorang
kepada orang lain secara usaha sadar dan terencana guna menciptakan suasana
belajar dan proses pembelajran agar peserta didik dapat secara aktif
mengembangkan potensi yang mereka miliki untuk meningkatkan kemampuan dan
menuju taraf kehidupan yang lebih baik, pendidikan yang berbasis luas, seperti
diketahui konsep yang ada di BBE pada awalnya menunjukkan pada pendidikan yang
memberi landasan yang kuat pada pengetahuan dasar atau ilmu-ilmu yang
mendasarinya.
Para guru hanya membekali para siswa dengan kemampuan tertentu yang
spesifik. Pada awalnya, peserta didik tidak cukup hanya dengan belajar untuk
menguadsai kemampuan atau keterampilan tertentu, melainkan mereka dituntut
untuk menguasai ilmu-ilmu yang lain yang relevan yang melandasi atau menunjang
pembangunan pendidikan yang ada dengan pemikiran yang cemerlang. Landasan
ilmu-ilmu tersebut berupa ilmu pengetahuan dasar, ilmu umum atau liberal arts
education.
Sejak tingkat pendidikan hingga perguruan tinggi peserta didik
harus mempelajari berbagai jenis mata pelajaran atau disiplin ilmu dengan
tujuan agar mereka memiliki landasan yang cukup nguna belajar alebih lanjut
dengan memiliki berbagai keahlian yang sesuai denagn dirinya. Sehingga peserta
didik tidak hanya dilatih untuk menguasai keahlian atau keterampilan tertentu,
melainkan mere biasa dibekali berbagai ilmu pengetahuan.
Dalam hal ini PGRI marupakan suatu wadah guru harus mempunyai rasa
tanggung jawab dalam menjalankan kemajuan pendidikan dlam membangun tatanan
baru dunia pendidikan yang lebih baik dan melaksanakan berbagai basis
pendidikan demi memajukan pendidikan. Tanggung jawab PGRI adalah suatu
kesediaan dan kemampuan anggota PGRI dalam organisasi untuk menanggung segala
akibat dari perbuatan yang mereka lakukan serta harus mempunayi kesediaan dlam
membangun tatanan dunia baru pendidikan yang lebih baik.
Agar kualitas pendidikan lebih baik PGRI selaku organisasi yang
bergerak dalam dunia pendidikan harus ikut bertanggung jawab dengan cara ikut
serta secara aktif dan konsrtuktif dalam menjalankan tugas keprofesionalan,
dalam hal ini guru sebagai anggota terdepan organisasi harus dapat memahami hak
dan kewajiban sebagai pendidik dengan berbagai upaya dan strategi yang
dilakukan sebagai organisasi profesi. Tanggung jawab PGRI dalam memajukan
pandidikan dapat juga dilihat dari usaha PGRI dalam mencari mitra sebanyak
mungkin dan mencari dukungan dari luar negri seperti halnya PGRI membangun
mitra secara internasional melalui education international (EI). Pada era
otonomi daerah PGRI juga terus mengikuti dan menyikapi berbagai permasalahan
dan tantangan sesuai dengan tuntutan otonomi daerah demi memajukan tatanan
pendidikan yang lebih baik.
DAFTAR
PUSTAKA
Hamalik,
Oemar. 2007. Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Jakarta:
PT Bumi Aksara
Musaheri. 2009. Ke-PGRI-an.
Sumenep: DIVA Press
Slameto. 1987.
Teori-Teori Beajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Suryasubroto. 1997. Proses Belajar Mengajar di Sekolah.
Jakarta: Rineka Cipta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar